Wednesday, August 10, 2011

Bahasa Penawaran Kontrak Bridge

Pelajaran 3
Cara anda dan partner dalam melakukan suatu penawaran didasarkan pada suatu perjanjian antar partner. Mengapa harus berdasarkan pada suatu perjanjian? Ya, demikianlah bahasa penawaran dalam permainan bridge, karena suatu penawaran yang tidak melalui suatu perjanjian tentu akan menyulitkan anda dan juga partner dalam berkomunikasi dan dalam menentukan sebuah kontrak. Dalam permainan bridge, bahasa penawaran ini dikenal dengan istilah “Sistem Bidding”.

Dalam permainan bridge terdapat begitu banyak cara penawaran atau sistem, mulai dari yang sederhana hingga yang super canggih. Sistem penawaran ini digunakan sebagai sarana komunikasi antar partner dalam menentukan suatu kontrak sesuai dengan kombinasi point dan distribusi atau kondisi kartu antar pasangan bermain.

Pada dasarnya sebuah system penawaran, baik yang sederhana maupun yang super canggih tergantung dari logika ,cara berpikir serta cara dalam mengambil keputusan yang dilakukan oleh pemain bridge itu sendiri. Dan pada kesempatan ini, kita akan menggunakan system bidding yang umum digunakan yaitu Standard American Yellow Card atau disingkat SAYC.

Ø  Menghitung Point
Menghitung point adalah penting karena jumlah point yang anda pegang akan menentukan apakah anda boleh melakukakan suatu penawaran pembukan atau tidak. Di samping itu jumlah point akan menetukan sejauh mana kontrak yang dapat disetujui.

Nilai Kartu Tertinggi
Dalam permainan bridge, empat kartu honor memiliki nilai tertentu sesuai dengan tingkatan yang ditunjukkan pada table di bawah ini. Hal yang pertama yang harus anda lakukan setelah memegang kartu adalah dengan menghitung nilai kartu tertinggi (HCP).

Point Distribusi
Faktor lain yang menentukan kekuatan pegangan kartu anda adalah point distribusi yaitu sesuai dengan panjang masin-masing warna (suit). Berbagai metoda telah dirancang untuk mengevaluasi pegangan kartu. Metoda yang umum digunakan untuk menghitung point distribusi adalah seperti table dibawah ini. Tambahkan point distribusi seperti berikut:

Suit pendek                                   Nilai point distribusi
Void (tidak ada kartu)                            3 point
Singleton (1 kartu)                                 2 point
Doubleton (2 kartu)                                1 point

Catatan: Setiap point ditribusi dihitung setelah ada kecocokan dalam suatu warna (fit).

Ø  Tawaran Pembukaan
Tawaran pembuka atau opening bid adalah suatu penawaran yang terlebih dahulu dilakukan oleh salah seorang pemain. Secara umum dalam permainan bridge terdapat  lima tawaran pembuka seperti : 1 club, 1 Diamond, 1 Heart, 1 Spade, dan 1 Notrump. Selain itu ada juga penawaran pembuka pada tingkat dua, tiga dan empat yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya.

Persyaratan Tawaran Pembukaan
Langkah pertama dalam memutuskan apakah pegangan kartu anda memenuhi syarat untuk melakukan tawaran pembuka adalah dengan menghitung jumlah point. Hitung jumlah point yang anda miliki (HCP), jika anda memiliki paling kurang 12 HCP maka pegangan anda memenuhi syarat untuk melakukan tawaran pembukaan.


Pembukaan Tawaran 1 Notrump
Langkah selanjutnya adalah memeriksa pengangan kartu dan melihat apakah kondisi atau kedudukan warna kartu seimbang. Pengangan kartu yang seimbang (Balance) tidak memiliki singleton atau void dan paling banyak satu doubleton. Pegangan kartu balance harus seperti berikut: 4-3-3-3, 4-4-2 atau 5-3-3-2. Selanjutnya silahkan anda menghitung HCP, dan bila jumlah point diantara 16 - 18 HCP, maka anda dapat melakukan penawaran pembukaan 1NT.

Perhatikan bahwa tawaran pembukaan 1NT menunjukkan point tertentu yaitu 16, 17, dan 18 HCP, tidak lebih dan tidak kurang. Dengan gambaran pengangan kartu seperti ini, maka memudahkan bagi setiap pasangan dalam menentukan kontrak akhir.

Tawaran Pembukaan dalam warna
Jika pegangan anda tidak memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan 1NT, tetapi  anda memiliki 12 point atau lebih maka anda dapat melakukan penawaran pembukan tingkat satu dalam warna. Ingat agar selalu menghitung point tertingi (HCP) dan point distribusi dihitung setelah ada kecocokan dalam warna.

Anda harus memutuskan untuk melakukan tawaran yang sesuai. Jika memegang 5 kartu atau lebih pada salah satu warna, maka warna tersebutlah yang anda tawarkan sebagai tawaran pembuka. Jika anda memegang dua kartu yang masing-masing terdiri dari 5 lembar atau lebih maka penawaran dapat dilakukan dengan menawarkan warna yang peringkatnya lebih tinggi. Masih ingatkan akan urutan kartu seperti pada pelajaran sebelumnya kan? Baiklah, dalam satu set kartu terdiri dari 4 warna sesuai dengan rangking tertinggi yaitu Spade-Heart-Diamond-Club.

Dengan tidak memiliki 5 kartu atau suit panjang, tawaran pembukaan benar-benar controversial. Jadi disarankan untuk melakukan pembukaan dengan istilah yang dikenal dengan lima kartu major (five cards major) yang menunjukkan bahwa tawaran pembuka dengan satu heart atau satu spade menjanjikan minimal 5 kartu pada warna yang dibid. Sedangkan, pegangan tanpa  5 kartu major (h/s) adalah tawaran satu club atau satu diamond. Tawaran ini dapat anda lakukan dengan minimal 3 kartu.

Tabel dibawah ini, merupakan ringkasan dari aturan penawaran serta penjelasan tentang tawaran warna minor yang panjang.


Jangan ragu untuk melakukan bid pembukan dengan 3 kartu minor karena partner anda tidak akan membiarkan saja tawaran ini ataupun bila partner pass, maka lawan tentu yang akan melakukan penawaran. Dan jika demikian anggap saja bahwa tawaran yang anda lakukan sebagai tawaran pembuka sebelum penawaran yang sebenarnya dimulai.

Pelajaran 2 : Cara Bermain Bridge

Diterjemahkan dari: http://rpbridge.net 

No comments:

Post a Comment